Jika kita sudah mulai menginjak usia 40 tahun, itu adalah alarm untuk kita agar lebih banyak berdoa, bersyukur dan bertaubat. Sebagaimana firman Allah ta’ala :
حَتَّىٰٓ إِذَا بَلَغَ أَشُدَّهُۥ وَبَلَغَ أَرۡبَعِينَ سَنَةٗ قَالَ رَبِّ أَوۡزِعۡنِيٓ أَنۡ أَشۡكُرَ نِعۡمَتَكَ ٱلَّتِيٓ أَنۡعَمۡتَ عَلَيَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَيَّ وَأَنۡ أَعۡمَلَ صَٰلِحٗا تَرۡضَىٰهُ وَأَصۡلِحۡ لِي فِي ذُرِّيَّتِيٓۖ إِنِّي تُبۡتُ إِلَيۡكَ وَإِنِّي مِنَ ٱلۡمُسۡلِمِينَ
Sehingga apabila dia (anak itu) telah dewasa dan umurnya mencapai empat puluh tahun dia berdoa, “Ya Tuhanku, berilah aku petunjuk agar aku dapat mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau limpahkan kepadaku dan kepada kedua orang tuaku dan agar aku dapat berbuat kebajikan yang Engkau ridhai. Dan berilah aku kebaikan yang akan mengalir sampai kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertobat kepada Engkau. Dan sungguh aku termasuk orang muslim.” (QS. Al-Ahqaf: 15)
Barakallahu fiikum
Ferihana Ummu Umamah
𝗜𝗻𝘀𝘁𝗮𝗴𝗿𝗮𝗺 : @dr.ferihanahttps://www.instagram.com/dr.ferihana
𝗧𝗲𝗹𝗲𝗴𝗿𝗮𝗺 : https://t.me/dr_FerihanaUmmuUmamah
𝗙𝗮𝗻𝗽𝗮𝗴𝗲𝘀 : Dokter Ferihanahttps://www.facebook.com/drFerihanaOfficial
𝗪𝗲𝗯𝘀𝗶𝘁𝗲 : https://www.ferihana.com
𝗬𝗼𝘂𝘁𝘂𝗯𝗲 : https://youtube.com/@dr.ferihanaofficial
𝗖𝗣 : 0821-2288-7041